Web Hosting

Rabu, 18 Februari 2009

Slot express card 54

Slot express card berbeda dengan slot PCMCIA

Silahkan refer ke alamat berikut:

1. http://www.sewellsu pport.com/ archives/ express-card- vs-pcmcia
2. http://en.wikipedia .org/wiki/ Express_card
3. http://en.wikipedia .org/wiki/ PC_Card

Sedangkan untuk modem GSM

Silahkan refer ke:

1. www.bhineka. com <http://www.bhineka. com/>
2. www.jakartanotebook .com <http://www.jakartanotebook.com/>
3. www.pc-rakitan. com <http://www.pc-rakitan.com/>

4 Tools Gratis Mengembalikan File yang Terhapus

Pernah menghapus file-file penting di komputer tanpa disengaja? Kasus seperti ini mungkin pernah menimpa Anda, terkadang terjadi karena kita tengah terburu-buru atau dikejar waktu.

selengkapnya baca disini

Selasa, 17 Februari 2009

Install 2 Antivirus atau lebih dalam 1 Komputer

Oleh: Oc Venus


Beberapa kali muncul komentar atau pertanyaan tentang bagaimana jika kita menginstall 2 Antivirus atau lebih dalam satu komputer. Sebagian kita mungkin menyimpulkan dengan hal itu komputer akan lebih aman dari virus, dan sebagian yang lain mungkin memberikan pendapat bahwa itu tidak perlu.


Bagaimana sebaiknya ? apakah kita perlu menggunakan 2 antivirus atau lebih dalam satu komputer ? Berikut sedikit ulasan mengenai hal tersebut.


Sebenarnya jika tidak begitu diperlukan, tidak disarankan menginstall 2 Antivirus atau lebih, kecuali mungkin dengan antivirus lokal yang sekedar untuk membersihkan virus saja (scan manual). Dari vendor antivirus sendiri biasanya juga menyarankan untuk menggunakan satu antivirus saja.


Perlu Dipertimbangkan
Jika memang ingin menginstall 2 antivirus atau lebih dalam satu komputer, mungkin harus dipertimbangkan beberapa hal seperti :


Spesifikasi Komputer, pastikan CPU dan Memory (RAM) cukup. Bisa melihat kebutuhan minimal atau yang disarankan dari masing-masing antivirus.
Pengguna bisa menangani jika dua-duanya mendeteksi virus.


Kecocokan antara antivirus satu dan lainnya. Jika antivirus sudah memberikan peringatan tidak bisa atau tidak cocok dengan antivirus tertentu, maka jangan dipaksakan.


Mana yang akan di berikan prioritas yang lebih tinggi.


Dan mungkin juga perlu di baca informasi/penjelasa n masing-masing antivirus.


Beberapa Antivirus yang bisa berjalan Bersamaan
Ada beberapa antivirus yang kadang bisa berjalan bersamaan dalam satu komputer dan tidak begitu bermasalah, kecuali mungkin pemakaian Memory / CPU yang bertambah. Dari pengalaman saya sendiri, pernah mencoba AVG Free Edition bagi versi 7.5 atau 8.0 dengan Avira 8.0 Free dan tidak mengalami masalah. Begitu juga ketika menambah Avast 4.8 Home Edition ( Free ). Bahkan pernah mencoba ketiga-tiganya dan tidak menimbulkan masalah ke sistem, hanya saja kerja komputer terasa sangat lambat.


Demikian juga ketika mencoba avira dengan Rising antivirus free edition, bisa berjalan tanpa masalah pada sistem, juga Bit Defender 10 Free Edition dan Avira. tetapi ketika mencoba Kaspersky 2009, ternyata tidak bisa di install jika ada antivirus Avira, kemungkinan juga dengan antivirus lainnya. Untuk antivirus-antivirus lainnya belum pernah dicoba.


Bagaimana jika 2 Antivirus sama-sama mendeteksi virus
Ketika ada 2 antivirus atau lebih dan di install di komputer, hal ini bisa dan sangat mungkin terjadi. Dan kadang hal ini bisa menimbulkan masalah, karena jika virus terdeteksi biasanya antivirus akan mengunci virus (file) tersebut, sehingga tidak bisa diakses, di jalankan atau bahkan di hapus manual.


Mungkin terjadi ketika antivirus akan menghapus atau memasukkan ke karantina, tidak berhasil/gagal karena virus tersebut di lock (dikunci) aksesnya oleh antivirus lainnya. Jika ini terjadi, maka bisa salah satu antivirus di non aktifkan terlebih dahulu, baru yg lain menghapus atau memasukkan ke karantina. Meskipun bisa saja tidak berhasil dan antivirus masih tetap mengunci file tersebut.


Masih Ingin tetap menginstall 2 Antivirus ?
Jika ingin tetap mempertahankan menginstall 2 antivirus atau lebih, tetapi khawatir akan crash, error, konflik, kerja komputer lambat dan sebagainya, bisa di siasati dengan hanya mengaktifkan satu antivirus saja. Maksudnya ?


Tiap antivirus biasanya mempunyai menu yang bekerja aktif memonitor komputer setiap saat, seperti : Active guard, Real time guard, Proactive defense, Resident shield, Resident Protection dan sebagainya. Untuk mencegah konflik dan mengurangi beban komputer maka bisa dilakukan dengan hanya mengaktifkan fitur tersebut untuk satu antivirus saja. Sedangkan antivirus lainnya dimatikan (tidak diaktifkan), jadi hanya dipakai untuk melakukan scan manual jika diperlukan saja.


Atau bisa juga dengan mematikan fitur autorun atau mencegah antivirus otomatis berjalan dengan windows, bisa di diatur melalui program seperti Autoruns. Disana akan terlihat antivirus apa yang berjalan ketika windows start (booting). Tetapi dengan autorun saja kadang tidak cukup, karena antivirus bisa mengaktifkan dirinya melalui service windows ( Bisa dicek di menu Control Panel > Administrative Tools > Services)


Pengalaman juga penting
Ini juga mungkin bisa di jadikan pertimbangan, yaitu pengalaman orang lain yang pernah menginstall 2 antivirus atau lebih dalam satu komputer. Jika teman-teman ada yang pernah menggunakan dua antivirus atau lebih silahkan memberikan masukan/komentar. Entah pernah ada masalah atau tidak, sehingga bisa saling melengkapi dan menjadi ilmu bagi kita. (ebsoft)

Senin, 16 Februari 2009

Setting Outlook untuk Yahoo! Mail

Ini ada caranya..Semoga membantu..Microsoft Outlook Express

Pengguna Surat Yahoo! dapat menggunakan Outlook Express atau klien POP3 lainnya untuk mengakses dan mengelola pesan Surat Yahoo! mereka.

Outlook Express memungkinkan Anda untuk menambahkan akun email baru ke profil yang sudah ada. Ini berarti Anda tidak perlu mengganti setelan saat ini untuk mengirim dan menerima pesan Surat Yahoo!. Begini caranya:

Dari menu Tools,

1. pilih "Accounts."

2. Pilih tab "Mail."

3. Klik tombol "Add".

4. Dari menu Add, klik "Mail."

5. Pada kotak teks berlabel Display Name, ketik nama Anda dan klik "Next." Pada kotak Email Address, ketik alamat Surat Yahoo! Anda (pastikan untuk mencantumkan "@yahoo.co.id" )

6. and click "Next."

7. Di bawah "My incoming mail server is a..." pilih "POP3."

8. Ketik "pop.mail.yahoo. co.id" pada kotak Incoming Mail (POP3, IMAP, atau HTTP) Server.

9. Ketik "smtp.mail.yahoo. co.id" pada kotak Outgoing Mail (SMTP) Server.

10. Klik "Next."

11. Dalam kotak Account Name, ketik ID Surat Yahoo! Anda (alamat email Anda tanpa "@yahoo.co.id" ).

12. Pada kotak Password, ketik sandi Surat Yahoo! Anda.

13. Jika Anda ingin Outlook Express mengingat sandi Anda, centang kotak "Remember password."

14. Jangan mencentang kotak berlabel "Log on using Secure..."

15. Klik "Next."

16. Klik “Finish”


Penting: Sekarang server SMTP Surat Yahoo! memerlukan autentikasi. Untuk mengaktifkan setelan ini:
1. Dari menu Tools, pilih "Accounts."
2. Pilih tab "Mail."
3. Klik dua kali akun berlabel "pop.mail.yahoo. co.id."
4. Pilih tab "Servers."
5. Centang kotak di sebelah "My Server Requires Authentication. "
6. Klik "OK."


Untuk mengendalikan penghapusan surat dari server Surat Yahoo!:

1. Dari menu Tools, pilih "Accounts."

2. Pilih tab "Mail."

3. Klik dua kali akun berlabel "pop.mail.yahoo. co.id."

4. Pilih tab "Advanced."
Pada bagian Delivery di bagian bawah jendela, centang "Leave a copy of messages on server" jika Anda ingin menyimpan pesan Surat Yahoo! pada server Surat Yahoo! selain juga pada komputer lokal Anda.
Jangan mencentang kotak ini jika Anda ingin surat dihapus dari server Surat Yahoo! setelah Anda
menerimanya di Outlook Express.

5. Jika ISP Anda memblokir port 25 atau jika Anda tidak bisa mengirimkan email, maka Anda harus menggunakan port 587 apabila mengirimkan lewat server SMTP Yahoo!. Untuk melakukan perubahan ini, ikutilah petunjuk berikut:

1. Dari menu Tools, pilih "Accounts."
2. Pilih akun POP Yahoo! dan klik tombol "Properties. "
3. Klik tab "Advanced."
4. Di samping "Outgoing server (SMTP), ubah port 25 menjadi 587
5. Klik "Apply," lalu klik "OK" dan "Close"

Hal yg perlu diingat :

1. Pastikan account anda adalah account yahoo lokal contoh:useranda@yahoo. co.id (penting), bukan yang yahoo.com, untuk yg yahoo.com harus ada tambahan software sebagai gatewaynya namanya YPops.

2. Login ke Yahoo mail anda, klik ‘Opsi’ yang ada di pojok kanan atas, lalu klik ‘akses penerusan surat’, lalu cheklist bagian ‘Akses Web & POP’, lalu klik ’simpan’.

3. Buka Outlook Express, Klik Tool -> Accounts -> Mail - lalu klik Add -> mail untuk membuat account.

4. Masukkan nama anda, nama ini akan digunakan sebagai nama pengirim di setiap email yg anda kirim.

5. Masukkan alamat email yahoo anda. ingat, yg .co.id bukan yang .com

6. Isi Incoming mail… dengan : pop.mail.yahoo. com

7. Isi Outgoing mail… dengan : smtp.mail.yahoo. com, klik NEXT.

8. Account Name : isi dengan Yahoo ID anda tanpa embel-embel @yahoo.co.id (cukup yahoo ID nya saja). contoh : email address=tejo@ yahoo.co. id -> berarti yahoo ID nya = tejo.

9. Masukkan password yahoo anda, dan checklist bagian ‘remember password’. Klik NEXT, dan FINISH.

10. Pilih Account yg baru saja anda buat, lalu klik properties. Pilih Tab ‘Servers’ dan checklist bagian ‘My server requires authentication’

11. Klik OK. (Done.. )


Sekarang, coba klik Send/Receive untuk mendownload email atau men-check apakah ada email yg masuk atau tidak.

Selasa, 10 Februari 2009

Ebook Gratis

10 kiat berbisnis online
http://www.ziddu. com/download/ 3443599/10_ kiat_sukses_ bisnis_online. pdf.html

14 kesalahan fatal dalam berbisnis online
http://www.ziddu. com/download/ 3443745/14fatal. pdf.html

38 Tips Sakti Agar Website Anda Lebih Sensasional, Ampuh, Kuat, Tepat &
Interaktif
http://www.ziddu. com/download/ 3443520/38tips. pdf.html

50 cara cerdas menggunakan waktu
http://www.ziddu. com/download/ 3443404/50CARACE RDASMENGGUNAKANW AKTU.pdf. html

cara membuat antena kaleng untuk internet gratis
http://www.ziddu. com/download/ 3431981/AksesInt ernetGratisdenga nAntenaKaleng. pdf.html

Dari tidak Bisa menjadi bisa
http://uploaded. to/?id=4bydqz

Instalasi Jaringan
http://www.ziddu. com/download/ 3258782/E- BookInstalasiJar ingan.zip. html

Panduan berburu dollar gratis dari PTC
http://www.ziddu. com/download/ 3432648/panduan_ berburu_dollar_ gratis_dari_ PTC_V2.pdf. html

Panduan Bisnis Mencari Uang Di Internet Dengan Menggunakan SponsoredReviews
http://www.uploadjo ckey.com/ download/ 8358381/panduan% 20sponsoredrevie ws.zip

Panduan Cara Mendaftar Di AW Surveys
http://www.ziddu. com/download/ 3061086/nisMenca riUangDiInternet DenganMenggunaka nAWSurveys. doc.html

Panduan cara memndaftar di Forex
http://www.ziddu. com/download/ 3251277/E- BookFOREX. doc.html

Panduan cara mendaftar di Bidvertiser
http://www.ziddu. com/download/ 3119603/sMencari UangDiInternetDe nganMenggunakanB idvertiser. doc.html

Panduan Paypal
http://www.uploadjo ckey.com/ download/ 7914021/PanduanP aypal.zip

Petunjuk Upload file menggunakan FTP
http://www.uploadjo ckey.com/ download/ 1755393/uploadvi acuteftp. zip

Tutorial Belajar MS.Access 2003
http://www.uploadjo ckey.com/ download/ 498126/MS. Acess.zip

By:
febryeka in Kom-Tek

Senin, 09 Februari 2009

Mengapa Antivirus Langsung menghapus File

Mungkin sebagian sudah pernah mengalami ketika antivirus mendeteksi sebuah virus atau file yang terinfeksi virus, maka biasanya akan langsung dihapus. Tidak pandang bulu apakah sebelumnya file tersebut penting atau tidak, formatnya apa dan betapa berharga dokumen tersebut bagi kita.

Berikut sedikit penjelasan mengenai beberapa hal tersebut seperti mengapa kok antivirus langsung menghapus file, yang satu mendeteksi tetapi yang satu tidak, adakah antivirus yang tidak langsung menghapus file yang terinfeksi virus dan sebagainya

Pada umumnya tujuan utama antivirus adalah mencegah virus menginfeksi sistem komputer kita, ini adalah prinsip utama. Meskipun kedepannya banyak antivirus yang sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk memperbaiki sistem yang rusak. Tetapi tetap saja fungsi utama antivirus adalah untuk mencegah, dan mengobati adalah prioritas yang kesekian.

Oleh karena itu jika sistem komputer sudah terinfeksi virus, maka sebagian antivirus tidak berdaya, dan kita harus mencari alternatif lain untuk membasmi virus tersebut. Hal ini wajar, karena virus akan berusaha mematikan kinerja antivirus dan segala upaya dilakukan untuk mempertahankan dirinya. Sementara antivirus sudah tidak bisa berfungsi penuh. Maka update virus atau antivirus secara rutin akan berperan penting dalam usaha menjaga sistem dari serangan virus.

Mengapa Virus yang terdeteksi langsung dihapus ?
Hal ini sebenarnya bagi sebagian antivirus bisa diatur. Hampir semua antivirus menyediakan pengaturan akan diapakan ketika mendeteksi sebuah virus atau file yang terinfeksi virus. Dan memang biasanya pengaturan default (bawaan) akan langsung menghapus file tersebut. Maka ketika menggunakan antivirus, sebaiknya juga dilihat pengaturan tersebut. Jika tidak ingin file yang terdeteksi virus langsung dihapus, maka harus mengubah setting yang ada. Atau minimal kita mengawasi ketika proses scan berlangsung.

Hal tersebut juga merupakan pilihan sebagian besar antivirus, karena sebagian besar pengguna biasanya kurang tahu seberapa besar dampak virus tersebut, sehingga antivirus akan langsung menghapus untuk keamanan data dan sistem komputer.

Antivirus mendeteksi virus tetapi tidak bisa dihapus
Hal ini biasanya terjadi ketika komputer sudah terinfefksi virus, dan beberapa virus sudah berjalan di komputer, sehingga ketika satu virus akan dihapus, virus yang lain melindunginya atau mencegahnya sehingga gagal dihapus. Selain itu perlu juga dicermati dimana lokasi virus tersebut, jika berada di folder yang di proteksi windows (misalnya seperti di folder System Volume Information) maka biasanya tidak bisa dihapus, karena aksesnya dibatasi oleh windows. Bisa dibaca selengkapnya tentang System Volume Information (artikel selanjutnya)

Adakah antivirus yang selalu memperbaiki, tidak menghapus ?
Jika sepenuhnya memperbaiki, sepertinya tidak ada dan mungkin tidak akan pernah ada, mengingat jumlah virus yang mencapai ribuan, bahkan ratusan ribu dan teknik infeksi file yang bermacam-macam. Memang sebagian file yang terinfeksi virus masih bisa diperbaiki, tetapi sebagian lainnya tidak. Bahkan otomatis file yang terinfeksi akan rusak dan hampir mustahil di kembalikan lagi. Hal ini sangat tergantung teknik virus yang digunakan menginfeksi file.

Maka untuk kemanan data, ketika antivirus mendeteksi virus, perlu diperiksa apakah benar 100% virus atau hanya file yang terinfeksi virus ( dokumen penting yang terinfeksi virus). Jika yakin virus dan bukan data penting langsung dihapus tidak ada masalah, tetapi jika merupakan data, sebaiknya di simpan di karantina. Selanjutnya dicatat nama virus yang menginfeksi, karena informasi ini sangat penting digunakan untuk mencari informasi bagaimana menyelamatkan datanya.

Banyak antivirus yang membuat tools khusus atau program terpisah untuk memperbaiki file yang terinfeksi virus. Sebaiknya hal ini juga diperiksa. Selain itu, jika yang menyerang virus lokal, biasanya antivirus lokal juga akan lebih akurat dalam waktu yang dekat, sedangkan antivirus luar responnya mungkin lebih lama. Tetapi tidak menutup kemungkinan antivirus luar yang berhasil mendeteksi terlebih dulu.


oleh: Oc Venus di BC

Kamis, 05 Februari 2009

Apa itu System Volume Information ?

Jika kita menggunakan Windows XP Home maupun Professional, dan setting untuk folder-folder yang tersembunyi (Hidden system) ditampilkan, maka akan terlihat folder yang namanya “System Volume Information” di drive C: D: dan lainnya. Kadang kita tidak bisa membuka folder ini, atau jika bisa, maka untuk mengakses filenya tidak bisa. Sebenarnya apa fungsi atau kegunaan folder ini ?

Folder “System Volume Information” merupakan Hidden System folder (folder yang tersembunyi/ sengaja disembunyikan oleh system windows) yang digunakan oleh System Restore untuk menyimpan informasi dan Restore points. Tetapi saat ini sering menjadi sarang virus

Seperti diketahui, bahwa Windows XP Home/Professional menyertakan fungsi Restore Point, yaitu fasilitas untuk mengatasi ketika ada program baru yang di install dan menyebabkan komputer bermasalah, dengan mengembalikan kondisi windows sesaat/waktu sebelum program baru tersebut di install (disebut Restore Point). Ketika melakukan restore komputer, data atau dokumen tidak akan hilang. Nah, data-data restore point ini disimpan di folder yang namanya “System Volume Information” ini.

Folder ini akan ada di setiap Drive/ Partisi windows, misalnya C:, D: dan lainnya. Memang melihat fungsinya folder ini cukup penting, tetapi kadang bisa berbahaya. Karena aksesnya yang terbatas, maka folder ini sering digunakan oleh virus untuk menyimpan duplikasi dirinya dan virus bisa menyerang lagi (kembali aktif) jika dilakukan restore. Selain itu kita biasanya tidak bisa mengakses folder ini. Bahkan antivirus yang mendeteksi ada virus di folder ini kadang juga tidak bisa menghapusnya.

Sebenarnya jika tidak begitu penting fasilitas ini bisa dimatikan, karena selain sering menjadi sarang virus, juga sering memakan space hardisk yang cukup banyak. Untuk mengaturnya bisa dibuka Start Menu > All Programs > Accessories > System Tools > System Restore. Untuk mematikan fasilitas ini cek menu “Turn off system restore for all drives”.

Jika yakin komputer kita bebas virus, maka fasilitas ini bisa juga diaktifkan, yang perlu diatur mungkin hanya penggunaan space hardisknya. Masing-masing drive C:, D: dan lainnya bisa dibatasi maksimal penggunaan space-nya dengan klik tombol Setting di masing-masing drive tersebut.

Apakah ada cara untuk mengakses folder ini ?
Ya, ada beberapa cara yang berbeda tentang bagaimana cara mengakses folder ini. Yang perlu diketahui hanya windows yang digunakan (Home atau Professional) dan tipe File System ( FAT32 atau NTFS) yang bisa diketahui dengan klik kanan Drive C:, D: atau lainnya di windows explorer dan pilih Properties. Untuk cara-cara mengakses folder ini bisa dibaca selengkapnya disini...

http://support. microsoft. com/kb/948247/ en-us
http://support. microsoft. com/kb/309531/ en-us

Fungsi Penting di Excel

Untuk membuat daftar dengan mudah dlm Excel sangat disarankan untuk menggunakan FUNGSI. Fungsi yang sering digunakan pemakai Excel adalah TEXT untuk mengubah value ke format tertentu, NOW untuk munculkan tanggal hari ini, ABS untuk mengubah value menjadi positif, COUNT untuk menghitung sel/kolom dan baris yang berisi value, dan ROUND (pembulatan) dengan beberapa jenisnya roundup,rounddown, ceiling dan floor.

Selasa, 03 Februari 2009

Berbagai teknik membasmi virus komputer

Salah satu fungsi antivirus adalah mencegah virus menginfeksi komputer. Meski saat ini banyak antivirus yang mempunyai proactive detection ( kemampuan mendeteksi virus baru yang belum masuk database virus ) yang bagus, tetapi jika komputer sudah terinfeksi virus, biasanya antivirus yang ter-install tidak bisa berbuat banyak.
Mengapa seperti itu ? Ya, jika Komputer sudah terinfeksi virus, biasanya hal pertama yang dilakukan virus adalah menon-aktifkan antivirus yang ada, jika tidak berhasil maka virus akan mencegah antivirus untuk menghapus dirinya. Lalu bagaimana jika hal ini terjadi ?

Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.

1. Install atau gunakan antivirus lain
Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.
Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition http://www.freerav. com, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.

2. Scan Hardisk di Komputer lain
Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.
Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.

3. Scan dengan antivirus di Bootable CD
Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.
Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimate bootcd.com
UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win .com.
AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira. com/en/support/ support_download s.html
Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.
Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi

4. Scan dan hapus virus secara manual
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.

5. Install ulang
Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.
Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.

Cara Lain ?
Ya mungkin masih ada cara lain, seperti scan online, format hardisk (cara ekstrim sepertinya.. ) atau cara-cara lain. Jika ada masukan cara lain membasmi virus yang terlanjur menginfeksi komputer silahkan dilengkapi.

Semoga artikel ini bermanfaat

Thinking accounting software? Think FAST! future accounting system

By:
Oc Venus in BC Group (Posting 3 Feb 2009)